Tingkatkan Kapasitas Bunda PAUD Kecamatan, Kelurahan dan Desa melalui Workshop PAUD Kabupaten 2023

DiskominfoTouna – Bunda PAUD Kabupaten Tojo Una-Una, Ny. Femmy Luther Lahay mengahadiri sekaligus membuka secara resmi Workshop Peningkatan Kapasitas Bunda PAUD Kecamatan, Kelurahan dan Desa, bertempat di Grand Pink Hotel, Jl. Salimu Kelurahan Uentanaga Bawah, Kecamatan Ratolindo. Senin (13/11/2023).

Kegiatan Workshop ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tojo Una-una dengan tema “Sukseskan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan”, yang dihadiri Kepala Bidang PAUD NonFormal dan Masyarakat, Ilma, Wakil Ketua Perkumpulan Peyelenggara PAUD Kabupaten Tojo Una-Una, Sitti Nurfahmi Lakita, Ketua IGTKI Kabupaten Tojo Una-Una, Rima Hasengang, serta Pemateri Workshop berasal dari BAN PAUD Provinsi Sulawesi Tengah, Dasman Lamasiara dan peserta yang terdiri dari Bunda PAUD Kecamatan, Kelurahan dan Desa Se-Kabupaten Tojo Una-Una.

Dalam Laporan Panitia yang disampaikan, Anita bahwa tujuan dari Workshop ini, pertama mendorong partisipasi dan peran serta Bunda PAUD dalam mensukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, kedua mendorong peningkatan pengawasan terhadap penyelenggaraan lembaga PAUD yang ada di wilayahnya, dan yang ketiga mendorong tercipatanya layanan PAUD Holistik Integratif yang mencangkup perawatan, Pengasuhan, kesehatan Gizi, pendidikan perlindungan serta kesejahteraan Anak Usia Dini.

Terpisah, dalam Sambutan Bunda PAUD Kabupaten Touna, Ny. Femmy Lahay menyampaikan bahwa peran Bunda PAUD adalah sebagai sosok mitra utama, tokoh sentral, figur Ibu dalam Gerakan Nasional PAUD berkualitas, dengan Layanan Holistik disetiap jemjamg Pemerintahan.

“Keberadaan Bunda PAUD diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan para pemangku kepentingan PAUD untuk menyediakan layanan PAUD berkualitas dengan Layanan Holistik Integratif.

Dukungan Bunda PAUD untuk Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan serta harapan miskonsepsi pembelajaran di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini yang selama ini terjadi di tengah masyarakat dapat diakhiri.” Harapnya

Bunda PAUD Kabupaten juga menekankan bahwa dalam Merdeka Belajar episode ke-24 ini ada 3 perubahan yaitu:

  1. Menghilangkan Tes Calistung dalam penerimaan peserta didik baru SD,
  2. Menerapkan masa pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, serta
  3. Satuan Pendidikan menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak.

Dalam mewujudkan Gerakan transisi PAUD ke-SD yang menyenangkan, Kemendikbudristek menjalin kolaborasi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Maju dan Bunda PAUD Se-Indonesia. Ucap, Ny. Femmy Lahay

“Mari kita bersama-sama sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke-SD yang menyenangkan, semoga ini dapat terus berlanjut dan mencipatakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak kita.” Ajaknya.

Akselerasi Keberhasilan dalam transisi pembelajaran dari PAUD ke- SD yang menyenangkan di tempuh melalui beberapa pendekatan, yaitu; ramah anak, pengenalan yang menyenangkan, kontinuitas pembelajaran, kolaborasi antara Guru PAUD dan SD, dukungan dari Orang Tua, Komunitas terbuka serta aktivitas Sosial dan Kreasi.

“Gerakan Transisi PAUD ke- SD yang menyenangkan, membutuhkan peran Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD sebagai motor penggerak yang sangat efektif dalam mewujudkannya. Transisi PAUD ke-SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD serta penyesuaian diri anak dengan linkungan belajarnya.” Ungkapnya. (Tim_PIKP Diskominfo Touna)