
๐ญ๐จ๐ฃ๐จ๐ฎ๐ง๐๐ฎ๐ง๐.๐ ๐จ.๐ข๐, ๐๐จ๐ฎ๐ง๐ - Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Internalisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) serta Penyusunan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) 2025โ2029, yang berlangsung di Balai Penyuluh KB Kecamatan Ratolindo, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Tojo Una-Una yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Alimudin Muhammad. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa isu kependudukan merupakan salah satu isu strategis yang menjadi fokus utama dalam agenda pembangunan nasional maupun daerah. Menurutnya, pengelolaan isu kependudukan yang baik akan sangat menentukan arah pembangunan suatu daerah dan negara.
โIndonesia saat ini sedang berada dalam fase bonus demografi, yaitu kondisi ketika jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada usia nonproduktif. Hal ini merupakan peluang luar biasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing, serta mempercepat kemajuan daerah, termasuk Kabupaten Tojo Una-Una,โ ujar Alimudin saat membacakan sambutan Bupati.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa GDPK merupakan rancangan besar yang menjadi panduan bagi pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah, untuk menyelaraskan arah dan kebijakan dalam pengelolaan isu kependudukan secara menyeluruh dan terintegrasi. Sementara itu, Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) 2025โ2029 merupakan instrumen turunan yang berfungsi sebagai pedoman operasional dalam implementasi kebijakan GDPK di lapangan.
โSebagai salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Tojo Una-Una memiliki potensi sumber daya manusia yang besar. Namun demikian, kita juga menghadapi berbagai tantangan, seperti peningkatan kualitas pendidikan, pemerataan layanan kesehatan, kesenjangan antara wilayah darat dan kepulauan, serta terbatasnya lapangan kerja bagi angkatan muda,โ ungkapnya.
Ia menilai, kegiatan bimbingan teknis ini memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman dan menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah terkait arah kebijakan nasional di bidang pembangunan kependudukan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparatur dalam menyusun, melaksanakan, serta memantau kebijakan kependudukan di tingkat daerah.
โUntuk itu, Pemerintah Daerah Tojo Una-Una berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan BKKBN dan seluruh pihak terkait dalam melaksanakan program pembangunan kependudukan yang berkelanjutan,โ tegasnya.
Ia juga mendorong agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam perencanaan dan pelaksanaan program kerja masing-masing.
Melalui Asisten Administrasi Umum, Bupati berharap agar dari kegiatan ini lahir berbagai inovasi dan strategi baru dalam mengelola isu kependudukan, terutama pada aspek perencanaan, pendidikan, kesehatan reproduksi, serta peningkatan peran keluarga dalam mendukung pembangunan manusia.
โDengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan, saya yakin Kabupaten Tojo Una-Una dapat menjadi salah satu daerah yang berkontribusi signifikan dalam pencapaian tujuan pembangunan kependudukan nasional,โ tutupnya.
ย
Sumber : PPID Utama/ Diskominfo Touna