banner atas

๐ญ๐จ๐ฃ๐จ๐ฎ๐ง๐š๐ฎ๐ง๐š.๐ ๐จ.๐ข๐, ๐“๐จ๐ฎ๐ง๐š -Wakil Bupati Tojo Una-Una, Hj. ย Surya Lapasiri menghadiri sekaligus membuka rapat Koordinasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) tingkat Kabupaten Tojo Una-Una, bertempat di Ruang Rapat kantor bupati, kamis 23 Oktober 2025.

Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Tojo Una-Una, Mohamad Asrar, ย Staf Ahli bidang Kemasyarakatan Sumber Daya Manusia, Dalfiah, para Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una.

Dalam sambutannya Wakil Bupati, Hj. Surya Lapasiri menyampaikan ย bahwa berdasarkan surat edaran Menteri dalam Negeri Republik Indonesia tentang Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, setiap daerah wajib memastikan implementasi program dan kegiatan yang terpadu, terkoordinasi dan berkelanjutan antar sektor, antar level Pemerintahan dan antar Pemerintah dan Masyarakat.

"Kita sadari bahwa stunting bukan sekedar masalah gizi,tetapi suatu masalah kompleks yang menyangkut kemiskinan sanitasi, akses air bersih, pendidikan dan perilaku hidup sehat". Ucap Ibu Suri sapaan akrab Wakil Bupati Tojo Una-Una.

Lebih lanjut, Wakil Bupati, Hj. Surya mengatakan Target nasional penurunan prevalensi stunting telah di tetapkan secara bertahap yaitu 18,8 % pada Tahun 2025, 14,2% pada Tahun 2029, 10% pada Tahun 2034, 7,1% pada Tahun 2039, dan 5 % pada tahun 2045.

Upaya penurunan stunting harus di lakukan dengan pendekatan Holistik dimana setiap program peningkatan gizi kesehatan ibu dan anak, air bersih sanitasi dan pendidikan ย harus saling terhubung dan mendukung. "Kita harus memastikan bahwa setiap bayi dan anak balita di Tojo Una Una mendapatkan gizi yang cukup,imunisasi yang lengkap,dan pelayanan posyandu yang teratur". Ungkapnya

Untuk itu pada rapat koordinasi ini saya mengharapkan adanya penyelarasan program, peningkatan komitmen bersama, dan penajaman rencana aksi di tingkat kabupaten. Kita harus bergerak secara kolektif terukur dan berbasis data yang valid agar setiap intervensi yang di lakukan benar benar tepat sasaran dan memberikan dampak yang nyata.

Kedepan pemerintah daerah akan terus mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem pemantauan stunting termasuk melalui pemuktahiran data terpadu keluarga rentan gizi.

Diakhir sambutannya, Wakil Bupati Tojo Una Una menyampaiakan ucapan terimakasih atas partisipasi aktif semua pihak dalam upaya penurunan stunting di Tojo una Una,dan mengajak kita semua untuk terus bekerja dengan semangat posintuvu,semangat kebersamaan untuk kemajuan daerah.

Sumber: PPID Utama/ Diskominfo Touna.