PemdaTouna, Ampana - Pemerintah Kabupaten Tojo Una-una melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) melaksanakan kegiatan Pengisian Aplikasi Pelaporan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting. Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati, Kamis (26/06/2025).
Kegiatan ini secara resmi di buka oleh Sekretaris Bapperida Ishak W. Kanali mewakili Kepala Bapperida Kabupaten Tojo Una-una dan dihadiri sejumlah Camat, perwakilan OPD dan lintas sektor terkait.
Dalam sambutannya, Sekretaris Bapperida menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, mulai dari OPD teknis hingga pemerintah desa, dalam menyampaikan data dan informasi yang akurat dan tepat waktu.
“Pelaporan ini bukan hanya sebagai kewajiban administratif, tapi juga menjadi dasar dalam evaluasi kinerja serta perbaikan program di masa mendatang,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa seiring dengan arah baru pemerintahan, beberapa komponen program pencegahan stunting kini diperkuat, dipertajam, dan disesuaikan untuk mendukung visi-misi Presiden.
"Tim dari Pemerintah Kabupaten Touna saat ini tengah melakukan penyesuaian dalam perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang masih bersifat sementara (ranwal). RPJMD tersebut dijadwalkan akan dibahas bersama DPRD pada minggu depan," kata Ishak
Lanjut kata Sekretaris Bapperida tersebut, dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Tojo Una-Una menjadi salah satu yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat terkait penanggulangan masalah stunting serta pandemi malaria. Hal ini tertuang dalam surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri, di mana Touna bersama Kabupaten Morowali ditetapkan sebagai wilayah prioritas penanganan.
Selain itu, kebijakan nasional saat ini juga menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting harus dipimpin langsung oleh pemerintah kecamatan. Seluruh siklus mekanisme pelaksanaan program ini akan dimulai dari tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan, dimulai sejak Januari hingga Desember.
"Saat ini terdapat tiga kabupaten, termasuk Tojo Una-Una, yang telah melakukan input data melalui aplikasi khusus di tingkat kecamatan yang dikoordinasikan oleh Bapperida. Kelompok sasaran utama dari program ini meliputi ibu hamil, balita, remaja putri, calon pengantin, serta rumah tangga berisiko stunting," ungkapnya
Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una optimistis bahwa dengan sinergi lintas sektor dan penguatan di tingkat kecamatan, target penurunan stunting dapat dicapai lebih efektif dan berkelanjutan sesuai arahan Presiden.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen daerah dalam mencapai target penurunan prevalensi stunting nasional menjadi 14% pada tahun 2024. Pemerintah daerah berharap melalui pelaporan yang akuntabel dan transparan, upaya konvergensi pencegahan stunting dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Sumber : Diskominfotouna