
๐ญ๐จ๐ฃ๐จ๐ฎ๐ง๐๐ฎ๐ง๐.๐ ๐จ.๐ข๐, ๐๐จ๐ฎ๐ง๐ - Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 60 Kabupaten Tojo Una-Una. Acara pembukaan digelar di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yang berlokasi di Desa Kajulangko, Kecamatan Ampana Tete, pada Selasa (30/09/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tojo Una-Una, Hj. Surya Lapasiri, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta PIC Kementerian Sosial RI yang juga menjabat sebagai Kepala Sentra Nipotove Palu, Diah Rini Lesmawati. Selain itu, turut hadir pula berbagai pihak terkait yang memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program ini.
Dalam sambutannya, Bupati Ilham Lawidu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan MPLS ini, yang dinilainya sebagai langkah awal yang sangat penting dalam membangun karakter dan semangat belajar peserta didik. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan terintegrasi di Kabupaten Tojo Una-Una.

โMPLS bukan sekadar pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga merupakan ajang untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, serta semangat belajar bagi anak-anak kita,โ ujar Bupati.
Menurut Bupati, kehadiran Sekolah Rakyat ini menandai babak baru dalam dunia pendidikan di Kabupaten Tojo Una-Una. Ia berharap sekolah ini benar-benar menjadi ruang belajar yang membentuk karakter dan membuka akses seluas-luasnya bagi seluruh anak, termasuk dari keluarga kurang mampu.
โIni adalah tempat terbaik yang telah disiapkan oleh Bapak Presiden Prabowo melalui Kementerian Sosial untuk kita semua. Oleh karena itu, saya berharap adik-adik jangan sampai berpikir untuk meninggalkan sekolah ini,โ tegas Bupati Ilham Lawidu.
Bupati Ilham juga mengajak para orang tua untuk terus aktif mendukung pendidikan anak-anaknya selama menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat ini, dan tidak menjemput mereka hanya karena rasa rindu.
โPercayakan pendidikan anak-anak bapak dan ibu kepada kami melalui Sekolah Rakyat ini. Insya Allah, masa depan mereka akan lebih baik daripada kita,โ ujarnya penuh harap.

Lebih lanjut, Bupati Ilham berharap seluruh pihak terus bersemangat dalam mendukung seluruh program Presiden, tidak hanya Sekolah Rakyat, demi kemajuan pembangunan Kabupaten Tojo Una-Una di masa depan.
โKami berharap momen ini menjadi kebahagiaan bagi adik-adik kita yang sedang mencetak sejarah baru melalui Sekolah Rakyat di Kabupaten Tojo Una-Una. Jadikanlah momen ini sebagai kenangan indah bagi kita semua yang hadir pada hari ini,โ pungkasnya.
Sebelumnya, PIC Kementerian Sosial RI sekaligus Kepala Sentra Nipotove Palu, Diah Rini Lesmawati, dalam laporannya menyampaikan bahwa Kabupaten Tojo Una-Una merupakan daerah pertama di Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki Sekolah Rakyat Terintegrasi sendiri. Ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan program nasional yang masuk dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
โSekolah Rakyat Tojo Una-Una adalah Sekolah Rakyat pertama di Sulawesi Tengah yang terintegrasi secara lengkap, yaitu mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA. Ini merupakan langkah maju untuk memastikan pendidikan dapat diakses secara adil dan merata,โ jelas Diah.
โKami sebelumnya sudah membuka Sekolah Rakyat pertama di Sentra Nipotowe Kabupaten Sigi yang hanya menampung SMP, kemudian Sekolah Rakyat Terintegrasi di Kota Palu yang menampung SMP dan SMA, dan kini Kabupaten Tojo Una-Una menjadi yang pertama dengan sekolah rakyat yang lengkap,โ tambahnya.
Diah juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, terutama Dinas Tenaga Kerja, yang telah mendukung dengan meminjamkan Gedung BLK sebagai lokasi sementara sekolah ini.
โTahun depan, Sekolah Rakyat yang lebih lengkap akan dibangun di Kecamatan Tojo,โ ujarnya.

Diah menjelaskan, kapasitas Sekolah Rakyat Terintegrasi Kabupaten Tojo Una-Una tahun ini sebanyak 4 rombongan belajar (rombel), masing-masing terdiri dari 25 siswa, sehingga total mencapai 100 siswa.
โTahun ini, berjalan 1 rombel SD, 2 rombel SMP, dan 1 rombel SMA. Hingga hari ini, siswa yang sudah melakukan registrasi berjumlah 83 orang, terdiri dari 21 siswa SD, 41 siswa SMP, dan 21 siswa SMA,โ terangnya.
Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 60 merupakan bagian dari upaya peningkatan akses dan kualitas pendidikan bagi masyarakat serta usaha untuk mencerdaskan anak bangsa, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat baru bagi seluruh peserta didik, serta menjadi titik awal dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.
ย
sumber: ๐๐ข๐ฌ๐ค๐จ๐ฆ๐ข๐ง๐๐จ ๐๐จ๐ฎ๐ง๐